Entri yang Diunggulkan

KURSUS PIANO, VOKAL, BIOLA, DAN GITAR GURU DATANG KE RUMAH SISWA

Ingin Kursus musik tetapi malas datang ke tempat Kursus? Mau privat di rumah? La Paloma Music Course punya solus...

Senin, 05 Februari 2018

PERKEMBANGAN MUSIK MESIR



            Pada awalnya, pada peradaban musik Mesir Kuno, Musik berperan penting dalam kehidupan masyarakat Mesir. Musik di Mesir memiliki banyak konteks yang tidaklah sama, contohnya seperti musik untuk kuil, musik istana, musik lokakarya, musik di peternakan, medan perang dan pemakaman. Musik juga merupakan bagian dalam pelaksanaan ibadah di era Mesir kuno, sehingga tidak mengherankan bahwa ada dewa khusus yang berhubungan dengan musik, seperti Hathor dan Bes.
            Alat musik pertama kali yaitu, pada masa Firaun, alat musik perkusi, alat musik tiup, dan alat musik dawai. Yang termasuk dalam alat musik perkusi adalah ketipung, pauken, tambur, dan sistrum. Jika tidak terdapat alat perkusi, maka masyarakat akan membawakan irama lagu dengan bertepuk tangan.. Dan ada alat musik tiup yaitu seruling ganda dan seruling tunggal. Dan alat music dawai yaitu Harpa, Lyra, dan Lute.
            Pada musik mesir kuno, masyarakat belum mengetahui adanya harmoni lagu. Seandainya mereka mengetahui harmoni, mereka hanya mengenal ganda suara yang terbatas, pada interval oktaf, kuint, dan kuart.
            Pada Masa Selanjutnya, Musik Mesir pada abad pertengahan, sudah mulai berkembang. Mulai muncul alat musik berbentuk seperti gitar yang di mainkan oleh seorang wanita. Disebutkan bahwa gitar tersebut merupakan gitar warisan yang berasal dari kata dalam Arab yang bernama qitara, alat musik yang dibawa ke Spanyol oleh orang Moor pada abad ke-10.
            Pada selanjutnya, zaman Reinaissans, musik mesir telah terpengaruh oleh musik Eropa serta banyaknya perisiwa ekonomi, politik, dan sebagainya yang memperngaruhi perubahan gaya menulis lirik lagu. Dan musik mesir terpengaruh dengan model music arab dan western.
            Pada Era Modern, Sejak 1970-an, musik pop Mesir telah menjadi semakin penting dalam budaya Mesir, khususnya di kalangan penduduk muda yang besar di Mesir. Musik rakyat Mesir sering dimainkan dalam acara pernikahan dan perayaan tradisional lainnya.  Pada abad ke-20, Mesir telah memperlihatkan perkembangan musiknya. Musik Arab berkembang dengan melahirkan salah satu aliran yang bernama Folk (musik rakyat).

Musik tradisi rakyat ini masih terjaga dan terdapat di daerah pedesaan di Mesir, Nubia, serta di daerah kalangan masyarakat Arab Berber Badui. Campuran dari musik folk dan pop pun berkembang dan juga telah menjadi hits dalam industri musik di Kairo. Selain itu, musik di Mesir juga berkembang di gereja-gereja coptic. Musik jenis ini merupaka musik hymne yang berirama dengan instrumen seperti simbal, dan alat musik segitiga. Aliran musik ini adalah aliran musik yang sudah bertahan dari zaman Mesir kuno, yang beberapa melodinya diidentifikasi dan diberi label sebagai melodi dari Suriah dan Byzantium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar