Entri yang Diunggulkan

KURSUS PIANO, VOKAL, BIOLA, DAN GITAR GURU DATANG KE RUMAH SISWA

Ingin Kursus musik tetapi malas datang ke tempat Kursus? Mau privat di rumah? La Paloma Music Course punya solus...

Tampilkan postingan dengan label biola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label biola. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 Februari 2018

INTERVAL PYTHAGORAS

Pythagoras sangat mempercayai bahwa angka 10 adalah angka yang sempurna. Maka menurut, kepercayaan Pythagoras 1+2+3+4 = 10. Maka hasilnya adalah angka yang sempurna.  Seperti yang ada pada gambar berikut :





Terdapat gambar tetratycs. Tetratycs ini digunakan oleh Pythagoras sebagai pembagian senar pada monochord. Ratio pada interval monochord ini, didasari oleh Tetratycs yang dianggap memiliki angka sakral.












Pada gambar tersebut terdapat pembagian dawai berdasarkan Tetratycs. Pada dawai pertama, terdapat 1 gelombang yang dapat dikatakan 1:1 yaitu nada sesungguhnya. Lalu pada dawai kedua, terdapat  2 bagian yang berbandingan dengan 1 dawai pada dawai pertama. Maka rasionya adalah 2:1 yang memiliki interval oktaf dari nada sesungguhnya. Pada dawai yang ketiga, terbagi menjadi 3 bagian yang berbanding dengan  2 bagian pada dawai kedua. Maka rasionya adalah 3:2 dan memiliki interval lima atau biasa disebut fifth perfect. Dan selanjutnya pada dawai keempat, dibagi menjadi 4 bagian dawai yang dimana berbandingan dengan pembagian pada dawai ketiga yaitu 3. Maka rasionya adalah 4:3 yang diketahui sebagai interval empat atau forth perfect.
 Berikut adalah perhitungan mengenai rasio dari interval nada dengan menggunakan Tangganada C Major Diatonic:

                                                              i.      Second
Diketahui        : fifth = 3:2
Ditanya           : (D-E)
Jawab              :
(D-E’) = (D-A) x (A-E)
= 3/2 x 3/2
= 9/4
(D-E)   = (D-E’) : (E-E’)
                                          = 9/4 : 2
                                          = 9/4 x 1/2
                                          = 9/8

                                                            ii.      Sixth
Diketahui        : fifth = 3/2 ; second = 9/8
Ditanya           : (D-B)
Jawab              :
(D-B)   = (D-E) x (E-B)
                                          = 3/2 x 9/8
                                          = 27/16


                                                          iii.      Seventh
Diketahui        : fifth = 3/2 ; third = 5/4
Ditanya           : (C-B)
Jawab              :
(C-B)   = (C-G) x (G-B)
                                          = 3/2 x 5/4
                                          = 15/8

                                                          iv.      Fourth
Diketahui        : octave = 2/1 ; fifth = 3/2
Ditanya           : (D-G)
Jawab              :
(D-G)  = (D-D’) : (G-D’)
                                          = 2/1 : 3/2
                                          =2/1 x 2/3
                                          = 4/3
     
                                                            v.      Major Third
Diketahui        : second = 9/8
Ditanya           : (C-E)
Jawab              :
(C-E)   = 9/8 x 9/8 = 81/64

                                                          vi.      Minor Third
Diketahui        : fourth = 4/3 ; second = 9/8
Ditanya           : (D-F)
Jawab              :
(D-F)   = (D-G) : (F-G)
                                          = 4/3 : 9/8
                                          = 4/3 x 8/9
                                          = 32/27
     
                                                        vii.      Minor Second
Diketahui        : minor third = 32/27 ; second = 9/8
Ditanya           : (E-F)
Jawab              :
(E-F)    = (D-F) : (D-E)
                                          = 32/27 : 9/8
                                          = 32/27 x 8/9
                                          = 256/243

Rasio yang akan selalu digunakan jika nada naik kuint adalah 3:2 dan jika turun satu oktaf adalah 2:1

MONOCHORD PYTHAGORAS

Suatu hari, Pythagoras sedang mengunjungi Blacksmith Shop. Di toko tersebut, ia mendengarkan suara palu di pukul ke suatu benda besi. Ia mendengarkan hasil suara yang berbeda-beda ketika palu dan benda besi tersebur berbenturan. Ia mendengar ada nada disonan dan ada nada konsonan ketika besi-besi tersebut di pukul.
Dan ia mulai melakukan percobaan. Awalnya percobaan yang Ia buat adalah membuat pemukul dengan ukuran yang berbeda. Ia mencoba memukul dengan pemukul yang berbeda ke satu besi yang sama. Ternyata bunyi yang dihasilkan sama. Lalu selanjutnya, Ia membuat dengan mengganti besi yang akan di pukul. Ia memukul dengan satu pemukul ke besi yang berbeda-beda ukuran. Ternyata benar bunyi yang dihasilkan berbeda.

Setelah percobaan tersebut, Pythagoras membuat alat musik yang bisa digunakan untuk tuning, yaitu monochord.  Monochord adalah alat yang berbentuk kotak dengan lubang ditengahnya dan memiliki satu dawai senar untuk dipetik dan mengeluarkan nada. Nada yang dihasilkan oleh monochord berbeda-beda. Monochord memiliki rasio tertentu untuk menentukan panjang senar yang akan dimainkan dan berpengaruh untuk interval (jarak) nada.

Selasa, 23 Januari 2018

LES PRIVAT JAKARTA, BEKASI, DEPOK DAN SEKITARNYA





MASIH CARI PRIVAT??

MAU LES MUSIK DIRUMAH?


KAMI 

LA PALOMA MUSIC COURSE


MEMBUKA KELAS UNTUK PRIVAT DI RUMAH 

DAERAH JAKARTA,  BEKASI, DEPOK DAN SEKITARNYA


PIANO | GITAR | VOKAL | VIOLIN


SEGERA HUBUNGI:

0895636032258 (SMS/WA)

WEBSITE:
lapalomamusiccourse.blogspot.com


INSTAGRAM:
 @lapalomamusic

TWITTER:
@lapalomacourse

Sabtu, 20 Januari 2018

KURSUS PIANO, VOKAL, BIOLA, DAN GITAR GURU DATANG KE RUMAH SISWA






Ingin Kursus musik tetapi malas datang ke tempat Kursus?

Mau privat di rumah?

La Paloma Music Course punya solusinya.





keuntungannya :

1. Harga terjangkau

2. Guru datang kerumah

3. Pendaftaran Melalui Whatsapp/SMS

4. terpercaya

5. Waktu lebih fleksible

6. dapat mengikuti Concert yang diadakan oleh La Paloma Music Course

7. Teacher Ramah dan Profesional